Laporan wartawan KOMPAS Mohamad Final Daeng
(Sumber: Kompas.com, Rabu, 8 Desember 2010 | 17:14 WIB)
Ilustrasi: www.kompas.com |
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta berencana memasang sistem peringatan dini banjir lahar dingin di sepanjang Kali Code. Hal ini untuk memberikan informasi yang cepat dan seragam kepada warga bantaran Code terkait ancaman bahaya sekunder pascaerupsi Gunung Merapi tersebut.
"Dalam minggu ini kami berfokus untuk mempersiapkan sistem peringatan dini itu. Ini penting karena k ita tidak tahu sampai kapan banjir lahar dingin akan terus mengancam Code," kata Walikota Yogyakarta Herry Zudianto di Balaikota Yogyakarta, Rabu (8/12/2010).
Herry menjelaskan, sistem peringatan dini itu nantinya akan mencakup sistem komunikasi yang tersentra l di posko penanggulangan bencana banjir Code yang dimiliki Pemerintah Kota Yogyakarta. Dari situ, informasi akan diteruskan ke warga melalui pengeras-pengeras suara yang akan dipasang di sepanjang 6 Km bantaran Code di wilayah Yogyakarta.
Sistem itu akan langsung memberikan peringatan kepada warga, khususnya terkait informasi ketinggian air di hulu Code, yang dipantau aparat Pemkot. Hal ini penting sebagai patokan bagi warga kapan harus mengungsi dan kapan tidak.
Informasi satu pintu itu diharapkan Herry juga akan menjadi patokan resmi bagi warga dalam bertindak. Pasalnya, selama ini, warga mendapat banyak sumber informasi terkait banjir lahar dingin yang terkadang malah membingungkan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar