Laporan Wartawan Tribun Jogja, Fajar S Kurniawan & Hendra Krisdianto
(Sumber: www.tribunnews.com - Rabu, 8 Desember 2010 19:19 WIB)
|
KEMBALI BANJIR - Suasana kali code menjelang senja saat terjadi banjir dingin Gunung Merapi yang melalui Kali Code diabadikan dari jembatan Jetis, Kota Yogyakarta, Rabu (08/12/2010). Banjir yang terjadi kali ini tidak sampai melebihi talud, namun warga sudah bersiap untuk mengungsi
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Banjir lahar di Kali Boyong yang merupakan hulu Kali Code itu, Rabu (8/12/2010) memaksa sebagian warga yang tinggal di bantaran sungai mengungsi. Banjir lahar itu beberapa saat terdengar menakutkan akibat gemuruh aliran material pasir dan batu besar yang menggelontor dari hulu sungai di Merapi. "Warga yang tinggal di bantaran sungai dievakuasi ke daerah yang aman," kata Edi Haryono (41), warga Candibinangun, Sleman. Ketinggian air mencapai satu meter dan ada yang melimpas ke pekarangan warga. Sebagai antisipasi, petugas dari Polres Sleman menutup ruas jalanTuri-Pakem selama lebih kurang satu jam. "Sistem buka tutup kepada pengguna jalan yang melewati jembatan cekdam Kali Boyong antara Turi dan Pakem," kata Ipda Edwin nathanael (23), anggota Polres Sleman di lokasi penutupan.(*)
Editor: kisdiantoro |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar