Alih Bahasa

Rabu, 08 Desember 2010

Peluit dan Kentongan Bersautan di Pinggir Kali Code

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ade R/Putri P/Gaya L/Hendy
(Sumber: Tribunnews.com - Rabu, 8 Desember 2010 18:54 WIB)
Ilustrasi
       TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA – Lahar dingin di Kali Code Kota Jogja meluap ke beberapa titik perkampungan yang berada di bantaran sungai tersebut, Rabu (8/12/2010). Peluit dan kentongan tanda bahaya bersahutan, sebagian warga pun mulai meninggalkan rumah mereka.           Pantaun di bantaran Kali Kode kawasan Gondolayu, lahar dingin sudah melewati tanggul kantong pasir yang dibuat warga. Meski masih ada beberapa warga yang masih bertahan, namun sebagian besar sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Sedangkan di kawasan Terban, lahar dingin masih berada di bibir tanggul. Meski begitu, terlihat warga sudah siap meninggalkan rumah mereka. “Di sini ketinggian air masih aman. Tapi kami kahwatir ada banyak batu dan batang pohon yang terbawa,” kata I Wayan mandra, anggota polisi yang bertugas di kawasan Jembatan Sarjito.
          Di Kawasan bantaran Kali Code Blunyah, dan di kawasan Kota Baru, lahar dingin sudah memasuki rumah warga. Warga juga sudah meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi ke beberapa tempat yang lebih tinggi.           Bahkan, jembatan Gemawang sudah ditutup untuk menghindari kemungkinan meluapnya air ke atas jembatan. “Khawatir ada batu dan batang pohon dari atas (kawasan Merapi,” kata Surahman, anggota Rescue 328 yang bertugas memantau di kawasan itu. (*)

Editor: kisdiantoro


Tidak ada komentar:

Posting Komentar