Laporan wartawan KOMPAS Erwin Edhi Prasetyo
Sri Sultan HB X, Gubernur DIY Letusan Merapi yang mengeluarkan material sekitar 140 juta meter kubik membuat ancaman banjir lahar dingin harus terus diwaspadai. "Banjir Kali Code tidak seperti biasanya. Yang ikut masuk ke rumah adalah material. Pengambilan pasir Kali Code harus lebih cepat dari aliran yang di atas," kata Sultan di Kepatihan, Yogyakarta, Senin (6/12/2010). Dampak Merapi juga sudah dirasakan Kabupaten Bantul. Sekitar 8 hektar sawah hancur terkena material yang dibawa aliran Kali Code. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar