Jembatan Jogoyudan yang telah ambrol. (Foto : Deny
YOGYA (KRjogja.com) - Jembatan Jogoyudan yang membelah Kali Code di kawasan Jogoyudan, Jetis, Yogyakarta telah berhasil dirobohkan, Rabu (1/12) kemarin. Meski belum semuanya berhasil dirobohkan, namun dengan hilangnya Jembatan Jogoyudan ini kini berbagai material yang tersangkut di jembatan tersebut menjadi jauh lebih sedikit.
"Ini kami potong lagi, untuk dapat mengambil rangka besi jembatan, yang mau kami serahkan pada pengurus RW. Nanti kan bisa dipakai untuk membuat jembatan baru lagi, atau kalau tidak ya dijual," terang Kasman (50), warga RT.43/RW.11 Jogoyudan, Jetis di sekitar Kali Code, Kamis (2/12).
Sebelumnya, diperkirakan jembatan yang menghubungkan Kampung Jogoyudan, Kecamatan dan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman ini akan selesai dirobohkan dalam kurun waktu dua minggu. Warga menilai, keberadaan jembatan ini justru memicu meluapnya Kali Code saat kiriman lahar dingin dari Merapi menerjang, lantaran banyak batu serta kayu tertahan di jembatan tersebut.
Sementara, di sekitar lokasi jembatan yang rubuh, banyak dijumpai warga yang terus membersihkan rumahnya dari endapan lumpur vulkanik. Beberapa bahkan mencuci barang-barang yang dirasa masih bisa dipergunakan dari kotoran lumpur di Kali Code. (Den)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar