Alih Bahasa

Jumat, 12 November 2010

Lahar Arah Code di Km 16 dari Merapi


(Sumber: http://www.krjogja.com/news/detail/58001/Jumat, 12 November 2010 03:29:00)
www.merapi.bgl.esdm.go.id






SLEMAN (KRjogja.com)- Kepala PVMBG Dr Surono melaporkan,  semua hulu sungi di kawasan puncak Gunung Merapi telah tertimbun lahar. Tumpukan lahar tersebut  sangat berpotensi menjadi banjir lahar bila kawasan puncak Merapi diguyur hujan terus menerus. Karena itu masyarakat pinggir kali (girli) diminta tanggap situasi. 
          Sungai yang berpotensi banjir lahar meliputi Kali Woro, Kuning,  Boyong,  Bedog,  Krasak, Bebeng, Sat,  Lamat,  Senowo, Trising dan   Apu. Area 1 km dari bantaran sungai ditetapkan sebagai daerah rawan bencana III dan sepatutnya untuk dihindari.
          Sampai Jumat (12/11) pukul 00,  tumpukan lahar di Kali Boyong yang mengarah ke Kali Code sudah mencapai kilometer 16 dari puncak Merapi. Tepatnya sampai di Dusun Kardangan Desa Purwobinangun, Kabupaten Sleman. Sedangkan di Kali Kuning,  telah mengisi penuh jembatan Sidorejo, Dusun Sidorejo, Desa Hargobinangun yang berjarak 9,5 km dari puncak G.Merapi. 
          Lahar juga sudah menimbun hulu Sungai Gendol hingga dam di Dusun Morangan Desa Sindumartani yang berjarak 16,5 km dari puncak G. Merapi.
Dr Surono berharap tidak ada aktivitas penduduk di daerah rawan bencana III, khususnya yang bermukim di sekitar alur sungai  yang berhulu di G. Merapi.  
Diingatkan, masyarakat tidak perlu panik dan cemas, tetap berfikir jernih dan realistik. Petugas lapangan tak pernah lengah dan bila ada gejala mengkhawatirkan langsung merekomendasi tindakan penyelamatan diri kepada pemerintah.
"Kepada seluruh warga yang berada di kawasan rawan bencana saya minta agar senantiasa mengikuti arahan dari pemerintah. Jangan hiraukan isu lewat SMS maupun dari mulut ke mulut," (Mdk).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar