LAHAR DINGIN – Kondisi aliran kali Code, Kota Yogyakarta yang sudah mengalami peningkatan volume akibat turunnya lahar dingin dari gunung Merapi sebagian membelok ke pemukiman warga, Jumat (5/11).
(Sumber: http://www.tribunjabar.co.id/read/artikel/33664, JUMAT, 5 NOVEMBER 2010 | 17:27 WIB)
YOGYAKARTA, TRIBUN - Lahar dingin Gunung Merapi yang mengalir di Kali Code Kota Yogjakarta mulai meluap ke pemukiman warga. Sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (5/11), sebagian warga di bantaran sungai kawasan Code utara mulai mengungsi.
Kini, sejumlah warga sudah mulai menempati kantor Primagama dan Kantor Koramil di Jalan Kobar Perahu untuk menghindari luapan lahar dingin. “Daripada nanti meluap dan tidak sempat mengungsi,” kata Slamet Widodo, warga bantaran Kali Code bantaran Gondolayu, Jumat (5/11).
Menurutnya, sejak sekitar pukul 14.00 WIB, lahar dingin yang mengalir di sungai Code sudah meluap ke kawasan pemukiman. Bahkan, rumah Purwanti (40) sudah diserbu lahar dingin. Dia kini bersama sejumlah warga telah mengungsi di Primagama,
Tidak hanya di kawasan Gondolayu, warga yang tinggal di bantaran Kali Code juga sudah mulai bersiap. Selain karena debit lahar dingin terus meningkat, matrial letusan dari Gununbg Merapi juga sudah sampai ke Kali Code yang mengalir di Kota Yogjakarta.
Bahkan, di kawasan jembatan Sayidan, endapan pasir sudah naik hingga sekitar satu meter. Kondisi ini membuat aliran lahar dingin ke hulu terhambat dan berbelok ke pemukiman warga. (tribunnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar