Alih Bahasa

Senin, 08 November 2010

Peta Zonasi Bahaya Ancaman Banjir Lahar Dingin


Oleh: Mas Rovicky
(Sumber: “Dongeng Geologi”,  http://rovicky.wordpress.com/Posted on 8 November 2010)



                Selain ancaman lava, lahar, dan awanpanas kini hujan deras menyebabkan Gunung Merapi juga menyebabkan adanya daerah rawan bahaya lahar dingin. Lahar dingin merupakan aliran sedimen pekat yang teridiri atas batu, kerikil, pasir serta abu vulkanik yang tercampur air. Peta yang dikeluarkan oleh BNPB untuk daerah rawan banjir lahar dingin terlihat di atas. Zonasi ini didasarkan pada buffer zone 300 dan 500 meter sepanjang sungai yang hulunya di lereng Gunung Merapi.
                Untuk melihat Peta Jalan, Peta Satelite, atau Peta Ketinggian. Lihatlah gambar berikut:
Proses terjadinya lahar dingin secara grafis dijelaskan dibawah ini


SUMBER: KEMENTRIAN PEKARJAAN UMUM
                Ketika meluncur dari puncak Merapi, material ini berupa material piroklastik yang menyebabkan terbentuknya awanpanas. ISinya terdiri atas batuan berukuran bongkah, kerakal, kerikil, pasir hingga debu panas. Setelah di daerah produksi ini terkena hujan maka di daerah transportasi di lerengnya akan memiliki energi sangat tinggi yang mampu merusak apa saja yang dilewatinya. Seterusnya ketika sampai dibawah maka akan terjadi proses sedimentasi dari pasir-pasir ini sebagai endapan material vulkanik yang sering kita lihat di tebing-tebing sungai ditengah  perkotaan Jogja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar